Kamis, 07 Juli 2011

Pengaruh Amal Terhadap Hati

Pengaruh amal terhadap hati 



Inilah pengaruh amal terhadap hati ,
jika anda membacanya ,
anda akan takjub ,anda akan heran ..
ternyata amal sangat – sangat berpengaruh kepada hati . .
seperti apa ,?
Simak artikel berikut . . .


Orang yang sombong dan berhati keras harus mengobati penyakitnya dengan amal yang mampu menghancurkan kekuasaan nafsu ,seperti : pergaulan kepada fakir miskin,tawadhu’,meneladani penampilan dan amal,membawa sendiri sedekahnya ke rumah kaum fakir miskin,dan mendatangi orang – orang yang tidak dikenal.Pengaruh amal seperi ini bagi nafsu yang sulit dan keras lebih baik daripada pengaruh puasa sunnah dan shalat sunnah.

Diriwayatkan bahwa ada seorang ulama Bani Israil yang mengarang 860 buku hingga namanya tersohor ke seluruh penjuru dunia.Suatu hari ALLAH SWT mewahyukan kepada seorang Nabi pada zaman itu,”Katakan kepada Fulan,’Engkau telah menebarkan kemunafikan di bumi.Semua amalmu itu tidak engkau tujukan untuk-Ku.Ketika Sang Nabi menyampaikan wahyu ALLAH ini kepadanya,ia segera bersimpuh di hadapannya dan membuang semua bukunya.Selang beberapa waktu ia beribadah dalam sebuah gua di gunung.Allah SWT kembali mewahyukan kepada Sang Nabi,”Temui ulama itu dan katakan kepadanya,’ALLAH berkata bahwa Dia tidak meridhoimu” .

Ketika Snag Nabi menyampaikan wahyu ini kepadanya,ia kebingungan dan berkata “Apa yang harus kulakukan ? ” Allah SWT memberinya ilham untuk pergi ke pasar da merendahkan dirinya.Ia pun segera melaksanakan ilham itu ,merendahkan dirinya,membantu kaum lemah dan membela kepala anak yatim.Tak lama kemudian ALLAH SWT mewahyukan kepada Nabi-Nya,”Katakan kepadanya,’Sekarang Aku  Ridho meridhoinya. .. ”

Diriwayatkan juga bahwa seorang penjahat Bani Israil bertemu dengan seorang ahli ibadah(‘abid) daam sebuah perjalanan.Penjahat itu mengikuti sang ‘abid sambil berkata dalam hati,” Ketika Sang ‘abid memperoleh rahmat,semoga aku mendapatkannya juga.” Dia terus mengikuti si ‘abid.Ahirnya si ‘abid menoleh dan berkata.”Apa urusanku denganmu,aku adalah ‘abid Bani Israil,sedangkan engkau penjahat Bani Israil.Menyingkirlah!!” Dia segera pergi meninggalkan sang ‘abid dengan hati hancur.Allah SWT lalu mewahyukan kepda Nabi di zaman itu,“Katakan kepada penjahat itu,’Aku telah mengampuni semua dosamu karena engkau merendahkan diri kepda si ‘abid.Dan katakan kepada si ‘abid,’Aku telah menghapuskan semua kebaikanmu karena kesombonganmu kepada penjahat itu.’

Katakan kepada keduanya untuk segera beramal dari awal.”
Mari kita bersihkan hati dan menjaga hati hilangkan prasangka buruk dan sikap sombong sekecil apapun .. .

0 komentar:

Posting Komentar